Sabtu, 09 April 2011

Penggunaan teknologi informasi manajemen

Organisasi SIM

Sistem dan Teknologi Informasi (STI) sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari organisasi, baik organisasi bisnis, nirlaba maupun pemerintahan.
CIO adalah suatu jabatan dalam organisasi (bisnis, pemerintahan ataupun nirlaba) yang punya peran sebagai pemimpin dalam penyediaan informasi bagi kelangsungan hidup organisasi dalam rangkaian tujuannya. Secara fungsional CIO membawahi tiga divisi: Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Manajemen Informasi. Secara prinsip ada dua jenis aktivitas yang harus dilakukan oleh divisi SIM ini:
• Business Supports – merupakan fungsi untuk selalu memonitor kebutuhan manajemen perusahaan akan informasi sebagai penunjang dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari, mengevaluasi tingkat efektivitas penggunaan aplikasi bisnis yang ada, dan mengusulkan aplikasi-aplikasi tambahan maupun perbaikan terhadap yang telah dimiliki, dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan baru.
• Information System Studies – merupakan suatu forum penelitian dan pengembangan yang bertanggung jawab untuk selalu memantau perkembangan teknologi di industri dimana perusahaan tersebut beroperasi. Secara berkala, forum ini akan mempresentasikan kepada manajemen puncak kesempatan-kesempatan bisnis yang mungkin dilakukan di kemudian hari melalui implementasi perangkat teknologi informasi yang baru.

Proses Bisnis dan Teknologi Informasi

Beberapa perusahaan modern memanfaatkan solusi bisnis yang dibangkitkan dengan teknologi informasi (TI), untuk mengoptimalkan proses bisnis yang dimilikinya. Akan tetapi kadang solusi yang dikembangkan tidak menyeluruh. Mereka membangun solusi TI tersebut dalam beberapa sistem yang terpisah, bukan dalam satu kesatuan. Sistem yang dibangun biasanya terbagi berdasarkan unit kerja, atau berdasarkan proses bisnis yang ada. Manajemen Proses Bisnis atau Business Process Management (BPM) dibutuhkan bisnis untuk membantu dalam menghadapi tantangan dan kompetisi seperti sekarang ini. BPM adalah solusi TI dengan pendekatan baru yang ampuh digunakan untuk membantu meningkatkan efisiensi dan menumbuhkan nilai kompetitif suatu bisnis. BPM dirancang untuk mengintegrasikan antara tenaga ahli perusahaan dan sistem informasi melalui proses-proses yang telah terotomatisasi dan bersifat fleksibel. BPM juga memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan daya respon perusahaan secara signifikan, dalam menyesuaikan keinginan pelanggannya pada setiap produk atau layanan yang dihasilkan.  Manajemen Proses Bisnis yang efektif dan efisien dapat menghasilkan nilai-nilai kompetitif bagi perusahaan. Proses bisnis yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan peluang. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright 2011
Tri Budi Aprina

Powered by
Free Blogger Templates