Sabtu, 08 Desember 2012

Sobat Bumi yang Peduli


Alam menjadi sahabat yang menyediakan kebutuhan dan keinginan untuk makhluk hidup, terutama sobat bumi (manusia). Ketika kita membutuhkan sesuatu ada banyak cara untuk memenuhinya dan tanpa sadar kita melupakan hak lingkungan untuk terus hidup. Hasil lingkungan yang sudah dimanfaatkan oleh sobat bumi antara lain minyak dan gas bumi.
Ketersediaan minyak dan gas bumi saat ini semakin menipis dikarenakan sobat bumi tidak mau menggunakannya dengan bijak. Mengatasi hal ini, ada sobat bumi yang merasa punya tanggung jawab terhadap lingkungan yang ditempati. Sobat bumi seharusnya punya etika dalam menggunakan apa yang telah dihasilkan oleh lingkungan.

Tindakan nyata sobat bumi dalam menghemat energi dan menjaga lingkungan salah satunya dengan menggunakan kendaraan tanpa BBM (Bakar Bakar Mesin) seperti sepeda, becak ataupun jalan kaki. Tindakan nyata yang dilakukan sobat bumi mempunyai keuntungan berupa penghematan energi, selain itu sobat bumi bisa menjaga lingkungan agar terus berproduksi dan bahkan sobat bumi mendapatkan keuntungan lebih berupa badan sehat. Banyak penelitian yang telah menyebutkan bersepeda memperpanjang umur dan membuat badan tetap dalam keadaan bugar.
Ketika sobat bumi bersepeda misalnya, sobat bumi dapat melakukan penghematan BBM yang dikonsumsi masyarakat dan mampu mengurangi polusi udara di lingkungan. Kalau saja ada banyak sobat bumi tergerak hatinya untuk menggunakan kendaraan non BBM pasti masalah energi akan dapat terselesaikan. Cara mudah yang butuh kesadaran tinggi dari sobat bumi untuk merasa ikut memiliki bumi dan lingkungannya.
Sebuah ide baru dan jika pemerintah mendukungnya maka hasil yang dicapai dalam upaya untuk penghematan minyak dan gas dapat tercapai. Langkah itu adalah sebuah peraturan yang dibuat pemerintah untuk sebuah keluarga hanya mengizinkan satu buah kendaraan berbahan bakar minyak bumi. Jika di Indonesia misalnya ada 1000 KK, maka di masyarakat ada 1000 kendaraan yang memerlukan bahan bakar akibat peraturan yang dibuat. Akan jauh berbeda jika peraturan tidak dibuat maka dari  1000 KK, masyarakat bisa membeli kendaraan lebih dari satu setiap keluarga (memiliki ekonomi lebih). Ini mengakibatkan jumlah kendaraan yang dimiliki oleh masyarakat bisa saja dua kali lipat dari jumlah kepala keluarga. Berarti butuh bahan bakar yang banyak pula untuk memenuhinya. Lebih boros kan???
Sekarang tinggal sobat bumi yang menentukan akan mengambil langkah yang mana untuk menghemat energi dan menjaga lingkungan yang ditempati sobat bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright 2011
Tri Budi Aprina

Powered by
Free Blogger Templates